Cara menanam semangka 2021 untuk pemula yang lengkap dan mudah dipahami. Pembahasannya mulai dari ✓ persiapan ✓ pemilihan bibit ✓ tanam ✓ panen.
Semangka, selain mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh, semangka juga terkenal akan beberapa khasiatnya, seperti dapat mencegah penyakit asma, menurunkan tekanan darah hingga mengatasi sembelit.
Buah yang masuk family Citrullus ini merupakan buah yang tumbuh pada daerah dengan iklim tropis dan cuaca yang cenderung hangat.
Bagaimana jika anda ingin buah semangka sendiri?
Berikut adalah panduan langkah-langkah dalam menanam semangka.
Karakteristik Semangka
Sebelum menanam semangka, ada baiknya anda perhatikan beberapa kondisi berikut ini.
- Semangka tumbuh baik pada suhu tanah berkisar 20-35°C.
Pertumbuhan semangka dengan suhu tanah di bawah 20°C akan menjadi sangat lambat. - Semangka dapat tumbuh dengan ideal pada ketinggian 0-300 mdpl.
- Tanah yang digunakan lebih baik menggunakan tanah gembur dan bercampur pasir dibandingkan dengan tanah liat. Akan tetapi semangka tetap dapat tumbuh di tanah liat.
- Semangka memiliki kandungan air yang tinggi, karena itu pastikan drainase dan persediaan air selama masa tanam tercukupi.
- Tanah yang ideal untuk menanam semangka memiliki pH berkisar 6-7.
- Buah dari semangka nantinya akan menjalar di bagian bawah, tidak menggantung seperti buah lainnya.
Cara Menanam Semangka untuk Pemula
1. Persiapan
Untuk memulai proses penanaman dapat dimulai dengan langkah-langkah berikut.
- Bersihkan lahan yang digunakan jika masih terdapat sisa tanaman musim sebelumnya, termasuk gulma dan rumput liar.
- Lahan dapat dibuat berbukit-bukit agar mudah dalam pengairan.
Metode berbukit-bukit ini memudahkan air lebih cepat meresap ke dalam akar semangka yang tertancap dalam. - Pupuk pra-penanaman dapat ditambahkan. Pupuk yang diberikan, yakni pupuk dengan kandungan fosfor (P2O5) dicampur dengan mikro-nutrisi lain sebanyak 50 kg per 100 meter persegi lahan.
- Selain itu juga bisa menambahkan pupuk dengan kandungan Nitrogen (N) dan Potassium (K2O) sebanyak 40-50 kg per 100 meter persegi lahan.
2. Penanaman Bibit
- Rendam dalam air hangat (dapat dicampur pupuk organik cair) selama kurang lebih 30 menit lalu dikeringkan.
- Siapkan tempat penyemaian berupa polybag. Tanah dapat dicampur dengan sekam atau pupuk dengan perbandingan 3:1.
- Bibit ditanam sedalam kurang lebih 3 cm.
- Siram seperlunya, cukup jaga agar tanah tetap lembab. Jaga jangan sampai terlalu menggenang.
3. Penanaman dan Perawatan
Setelah penyemaian, maka proses selanjutnya adalah penanaman dan perawatan. Berikut panduan dalam menjalankannya.
- Semaian dapat dipindahkan apabila dirasa cukup kuat. Dapat diamati pada bentuk batang dan kemunculan daun. Terjadi kurang lebih 10 hari setelah penanaman bibit.
- Tanam semaian dengan jarak 1 antara lubang yang satu dengan yang lain, dan jarak antara 1 baris dengan yang lain sebesar 1,5-2 meter. Apabila anda menanam dalam tanah yang diairi irigasi baik, anda dapat menanam lebih rapat.
- Hati-hati dalam memindahkan semaian agar akar dan bagian lainnya tidak rusak atau cacat.
- Jangan menanam semaian terlalu dalam, tanam kurang lebih sedalam 8-10 cm. Cukup agar akarnya tertanam kuat.
Ada beberapa tips lain yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan hasil panen, seperti:
- Menggunakan lapisan mulsa plastik agar tanah tetap dalam keadaan hangat.
- Hal ini akan menambah biaya produksi namun dapat mempercepat panen hingga 2 pekan lebih awal. Selain itu akan menjaga kelembaban tanah dari penguapan.
- Tambahkan pupuk berkandungan Boron sebanyak 2 kg per 100 meter persegi dan Sulfur sebanyak 25 kg per 100 meter persegi.
- Jika lahan anda kekurangan zat seng (zinc), anda dapat menambahkan 10 kg seng per 100 meter persegi.
- Curah hujan terlalu tinggi dapat membawa unsur hara dan mineral dalam pupuk. Anda dapat memberikan dosis sedikit lebih tinggi apabila ingin hasil yang maksimal pada musim tersebut.
- Tanaman semangka membutuhkan serangga sebagai perantara penyerbukan. Anda dapat mengombinasikan tanaman semangka dengan tanaman lain untuk memikat lebih banyak serangga.
4. Perawatan
- Jaga kandungan air dalam tanah.
- Saat masa pertumbuhan, jaga agar tanah tetap lembab dan air dapat menjangkau hingga kedalaman 15 cm.
- Anda dapat menyiram sekurangnya 4-5 hari sekali jika musim hujan datang. Lakukan setidaknya sehari sekali jika anda menggunakan tanah yang berpasir atau cuaca menjadi kering.
- Jaga agar tidak terlalu banyak memberikan air. Jangan sampai tanaman menjadi busuk.
- Kurangi penyiraman ketika bunga muncul untuk penyerbukan dan ketika buah sudah mulai tumbuh.
- Sepekan setelah penanaman, periksa semaian yang rusak. Ganti semaian yang rusak dengan yang baru.
- Tiga pekan setelah penanaman, tambahkan pupuk dengan kandungan Nitrogen dan Potassium sebanyak 20-25 kg. Tiga pekan kemudian dapat ditambahkan lagi jumlah yang sama. Taburkan di sekitar tanah dekat dengan tunas yang tumbuh.
- Apabila tanaman sudah tumbuh, anda dapat mulai memangkas agar pertumbuhan difokuskan kepada kemunculan bunga dan pertumbuhan buah.
- Batang yang dipangkas adalah setiap ruas kelima. Pangkas juga tunas-tunas sampingan yang tumbuh, cukup jaga 3 cabang samping.
- Lakukan penyiangan dengan rutin setidaknya setiap satu pekan sekali.
5. Panen
Setelah melalui proses perawatan yang cukup panjang, semangka dapat dipanen. Berikut panduan dalam memanen semangka.
Setelah berumur 2 bulan, semangka dapat mulai dipanen.
- Ciri-ciri buah siap panen adalah buah dengan warna kulit dan sulur yang menguning, coklat, atau memudar. Serta pangkal buah juga terlihat sudah mengering.
- Jika anda menanam dalam jumlah banyak, jangan ragu untuk mengambil sampel semangka untuk mengecek apakah kandungan gula di dalamnya sudah cukup atau tidak.
- Panen semangka beserta tangkai. Potong menggunakan pisau atau gunting. Jangan ditarik atau dipelintir.
- Hati-hati dalam memanen agar tidak merusak buah semangka. Semangka rentan akan benturan saat pengemasan dan pendistribusian.
Demikianlah pembahasan mengenai cara menanam semangka, semoga bermanfaat dan dapat dipraktikkan.
Artikel yang keren kak, sayangya saya sudah terlanjur membeli bibit, dan daerah saya pegunungan suhu nya berkisar 18 derajat Celcius sampai 27 derajat, apakah masih bisa atau nanti hasilnya kurang optimal.
Terima kasih, iya masih bisa pak.