6 Rekomendasi Akun TikTok untuk Belajar Pertanian

Bang Budi

Bukan hanya sebagai media hiburan dikala penat saja, TikTok juga bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan baru untuk berbagai bidang, salah satunya bidang pertanian.

Anda bisa mendapatkan ragam tips menarik dalam waktu yang singkat, yakni 15 hingga 60 detik. Meskipun sebentar, tips-tips yang diberikan oleh creator tidak kalah penting dan bermanfaat untuk kedepannya.

Yaps, tips-tips ini hadir dalam bentuk ringkas serta kamu dapat download video tiktok tersebut bila ingin menonton offline. Agar ga makin penasaran berikut listnya.

@hidroponikpedia

Pada akun ini kamu akan mendapatkan ragam tips menarik perihal hidroponik, mulai dari cara panen kangkung hidroponik, menanam seledri hidroponik, membuat hidroponik dari botol bekas, hidroponik nft, dan masih banyak jenis tanaman lain yang juga disajikan oleh creator.

Kamu akan mendapatkan tips yang ringkas dan to the point. Jadi proses belajarnya lebih cepat. Karena kerennya akun ini, saat ini sudah lebih dari 60 ribu follower, lho. Total likes yang sudah didapatkan lebih dari 280ribu.

Tak hanya itu, di kolom komentar kamu juga dapat berdiskusi nantinya dengan pemilik akun. Dari pantauan kami, creator @hidroponikpedia cukup aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di video.


@urplant

Bila akun sebelumnya fokus pada hidroponik, akun kedua ini lebih umum. Kamu dapat belajar menanam cherry, kemangi, dan tips perihal menanam umum lainnya.

Yaps, kontennya lebih variatif serta ada ragam video yang bisa kamu tonton untuk belajar dari benih hingga panen.


@ukmkoharu

Rekomendasi berikutnya adalah @ukmkoharu yang berlokasi di Cianjur. Pada tiktok ini, kamu akan mendapatkan ragam informasi mengenai menanam dari cara awal hingga ulasan terhadap penyakit yang bisa saja menyerang tanaman.

Creatornya akan langsung menjelaskan dari kebun yang ia miliki. Jadi, dengan hal ini nantinya bentukan cara atau penyakit yang ditampilkan lebih real.

Akun @ukmkoharu juga kerap membuat konten Q&A untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari follower serta langsung ditampilkan jawaban di kondisi lapangan/kebun.


@planterbagsalatiga

Tak kalah keren dari akun lainnya, @planterbagsalatiga juga memberikan ragam tips pertanian. Uniknya, akun ini lebih menyajikan konten-konten untuk menanam yang bisa kamu lakukan di rumah.

Pada akun ini aku akan lebih mendapati tips untuk menanam dengan menggunakan planterbag, mulai dari awal (pembuatan kompos) hingga proses menanamnya.


@joesgarden

Bila sebelumnya merupakan tiktok berbahasa Indonesia, kali ini kita rekomendasikan juga tiktok yang berbahasa Inggris untuk belajar berkebun.

Pada akun ini kamu akan belajar dengan video berupa tips, how to, cara mendapatkan benih, cara perawatan, cara mengatasi penyakit, hingga panen.

Meskipun dalam bahasa Inggris, kamu bisa dengan mudah mengerti apa yang disampaikan oleh creator sebab ia langsung mempraktikkan apa yang dibagikan.


@azharafarm

Azharafarm, disini kamu dapat belajar berkebun hidroponik. Yaps, seperti halnya hidroponikpedia yang juga menyajikan ragam informasi perihal menanam hidroponik.

Meskipun sama, disini kamu juga bisa mendapatkan informasi yang bisa saja tidak ada di hidroponikpedia atau sama-sama ada, namun angle penyampaian yang berbeda.

Dengan ini kita bisa mendapatkan informasi yang lebih meyakinkan untuk diaplikasikan nantinya.

Dari segi jumlah konten saat konten ini ditulis, azharafarm memiliki konten yang lebih variatif dan lebih banyak. Kamu dapat belajar mulai dari awal setelah instalasi selesai dibuat hingga proses packing.

Jadi, dari awal hingga penjualan dapat kamu pelajari disini, ya!

Nah, itulah 6 akun tiktok yang wajib kamu follow untuk belajar bertani atau berkebun via 15 s.d 60 di TikTok.

Semoga bermanfaat!

Budi

Penulis

Bang Budi

Mahasiswa yang mulai mempelajari dunia budidaya pertanian pada tahun 2019. Bertani itu seru!

    Satu pemikiran pada “6 Rekomendasi Akun TikTok untuk Belajar Pertanian”
    1. terimaksih untuk informasinya sangat membantu dan bermanfaat untuk menemukan informasi yang menginpirasi untuk membuat konten yang mengedukasi

      Balas
    Tinggalkan komentar